Selasa, 21 April 2015

Tips Mengisi LJK

Dalam menjalankan ujian-ujian tertentu seperti UN ataupun UAS, kita sering kali dihadapkan dengan LJK (Lembar Jawaban Komputer) yang tentunya ada beberapa persyaratan agar lembar jawaban tersebut dapat terdeteksi oleh OMR (Perangkat yang memeriksa lembar jawaban komputer).

Saat ini LJK telah menjadi standar untuk ujian-ujian di sekolah, baik itu sekolah dasar maupun sekolah menengah. Berikut pembahasan yang mungkin bisa menjawab pertanyaan kalian :

1.  Pensil Apa Saja Yang Bisa Dipakai

Semua pensil bisa, Intinya adalah membuat lingkaran hitam pekat di LJK tersebut, namun yang menjadi STANDAR adalah pensil 2B karena kepekatannya cukup dan mudah untuk dihapus. Bila menggunakan pensil HB, membutuhkan waktu lama untuk menghitamkan dan resiko kertas rusak semakin besar karena pensil HB cenderung keras. Bila menggunakan pensil 6B hasil bulatannya sangat pekat, bila dihapus dijamin akan mengotori kertas isian kita. Dan mengapa kita harus menggunakan pensil 2B, karena pensil 2B karena mudah menghitamkan dan juga mudah dihapus, dan dijadikan sebagai standar untuk pengisian LJK.

2.  Apakah benar harus menggunakan pensil 2B

Ada sedikit ulasan tentang hasil scaning, yaitu ada dua LJK, yang satu telah diisi dengan menggunakan pensil jenis HB dan yang satunya menggunakan "Tinta Ballpoint ", untuk sekadar membuktikannya ternyata isian dengan pensil HB dapat terbaca, sedangkan isian dengan "Tinta Ballpoint" tidak terbaca (Tapi tidak menyebabkan error). Sebenarnya untuk penggunaan pensil diinstruksikan agar peserta ujian mudah untuk mengganti jawaban, karena pensil mudah untuk dihapus. Sementara anjuran penggunaan pensil 2B karena kualitas penghitamannya lebih tajam dibanding jenis lainnya.

3.  Kalo ada noda kotor di LJK apa masih bisa di scan?

Bila yang dimaksud adalah noda pensil, sebaiknya dihapus hingga bersih sebelum diserahkan kepada pengawas ujian. Tapi, bila ada noda di bagian kotak-kotak hitam (Skunk Mark) disekeliling LJK sebaiknya kita lebih baik menukar LJK tersebut, soalnya scanner berkerja berdasarkan titik koordinat "Skunk Mark" tersebut secara Horizontal dan Vertikal

4.  Bagaimana cara membulatkan atau menyilang jawaban dengan baik dan benar?

Dengan pensil 2B tentunya , usahakan saat mengarsir harus penuh satu bulatan. Tidak masalah bila keluar dari lingkaran, asalkan tidak mengenai lingkaran lainnya. Mengenai pengisian jawaban yang harus sempurna mengisi bulatan dan tidak boleh lebih dari bulatan, itu tidak sepenuhnya benar. Selama pensil tidak melebar ke area jawaban yang lain, jawaban akan tetap terbaca. Jika sampai melebar ke area jawaban yang lain, akan ada 2 (Dua) jawaban yang terbaca, maka OMR akan mengembalikan karakter (Asterik)sebagai hasilnya yang berarti bahwa data/ isian tidak benar, begitu juga dengan menyilang.

5.  Nah, bagaimana jikalau LJK-nya ada yang sobek atau terlipat?

Walaupun yang sobek atau terlipat bukan dibagian Skunk Mark sebaiknya kita lebih baik mengganti LJK. Perlu kita ketahui ternyata sensor pada "Scanner" sangat tipis sekitar 0,5mm dan sangat sensitif, jadi jikalu LJK-nya sampai terlipat kemungkinan untuk nyangkut di Scanner sangat besar (Bayangkan mau ga mau mesti buka tutup belakang, terus ditarik dan hasilnya makin lecek dah) dan kemungkinan besar bisa sobek. Kalau cuma terjadi satu atau dua masalah mungkin akan diperbaiki oleh yang ngoreksi (Contohnya dari penulisan Nama/ Nomor/ DLL). Sebenarnya, ketakutan akan terlipatnya kertas tidak perlu dibesar-besarkan, terlipat sedikit di ujung-ujung kertas bukanlah suatu masalah asal jangan sampai kotor dan berwarna gelap di area utama form yang akan di scan, karena dikhawatirkan OMR akan menganggapnya sebagai jawaban. Tetapi, jika kertas terlipat cukup parah dikhawatirkan akan tersangkut dan menyebabkan kemacetan pada perangkat OMR.

6.  Bagaimana dengan di Indonesia

Di Indonesia, formulir isian berupa kertas yang akan diolah dengan komputer dan pemindai, lebih dikenal sebagai "Lembar Jawaban Komputer" (LJK). LJK tersebut dapat berupa form OMR, form DMR, atau form bebas tipe. LJK biasanya digunakan untuk ujian berbentuk pilihan ganda, kuesioner, formulir registrasi dan pendataan.


Penggunaan LJK sebagai pengganti entri data secara manual dapat mempercepat pengolahan data. Kecepatan tersebut juga sangat ditentukan oleh kecepatan pemindai kecepatan perangkat lunak yang digunakan. Bila dibandingkan dengan sistem pengisian ujian/ registrasi/ pendataan online pada ratusan hingga jutaan peserta, penggunaan LJK masih lebih optimal karena dapat menghemat kebutuhan penyediaan komputer. Dengan sistem online harus tersedia 1 komputer untuk 1 responden atau peserta ujian, sedangkan untuk sistem offline, cukup 1 LJK untuk 1 responden atau peserta ujian. LJK bukanlah lembar yang berisi jawaban komputer, tetapi LJK adalah lembar jawaban yang akan diperiksa menggunakan alat bantu berupa komputer.

7.  Apa Itu OMR ?

OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Piranti ini membaca masukan dengan bantuan optis, dengan menggali ketebalan tulisan. Teknologi OMR ini semakin hari semakin maju, yang menarik selain kemampuan pembacaannya yang kian meningkat, harga OMR pun semakin turun. Sehingga tak heran kalau beberapa sekolah dan bimbingan belajar pun mampu untuk membelinya, tentu saja fasilitas ini makin mempermudah proses ujian dan ujicoba ujian di masing-masing institusi tersebut.

Tips memilih pensil dan mengarsir pada LJK :

1. Jangan membeli pensil yang isinya miring karena pensil dengan isi miring dapat dipastikan pensil mudah patah saat digunakan, pilihlah pensil dengan Leads tepat di tengah.

2. Jangan membeli pensil dengan isi pensil yang merosot keluar dari pensil, pensil dengan isi yang merosot dapat dipastikan akan mudah patah saat digunakan.

3. Pilihlah pensil dengan Isi pensil yang besar, Isi pensil yang besar membuat pensil tidak mudah patah selain itu pensil dengan isi yang besar akan mempercepat proses melingkari jawaban..

4. Pilihlah pensil dengan isi pensil yang lebih berkilau, isi pensil yang lebih berkilau akan lebih mudah dibaca oleh scanner..

5. Gunakan Pensil 2B - For Computer yang telah lulus test OMR Test / Scan Test.

6. Pensil yang telah lulus OMR Test dapat dipastikan bahwa isi pensil yang digunakan memiliki pencampuran yang sempurna sehingga dari ujung awal sampai akhir pensil memiliki grade yang sama yaitu 2B dan dapat dibaca oleh mesin scanner.

7. Pensil mekanik memiliki lead yang lebih keras dan dapat mengakibatkan lembar jawaban sobek dan bergelombang.

8. Arsirlah jawaban sesuai pada bidang lingkaran yang disediakan, Anda bisa menggunakan bantuan penggaris khusus ujian untuk mengarsir jawaban dengan rapih.


Kalau kamu ingin tahu bagaimana proses scanning LJK, simak video di bawah ini ya !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar