Chacha Annisa. Kalau
kalian yang gak pernah absen nonton Kabar Malam di TVOne pasti kenal dengan
presenter berita yang satu ini. Usianya terbilang muda, cantik, dan enerjik
membuat semua orang semakin tertarik melihat berita jika dibawakan olehnya.
Chacha Annisa lahir
pada 6 Desember 1986 dari pasangan Osmand F.R dan Helena H. Sejak kecil dia tak
pernah menyangka bahwa dia akan berkarir menjadi jurnalis seperti saat ini.
Kalau ditanya ingin jadi apa saat besar nanti, dengan tegas ia menjawab ingin
menjadi dokter. Cita-cita mulia yang harus kalah dan kandas dibawah garis
tangan. Alur hidup telah membawa Chacha menekuni ilmu politik di Universitas
Indonesia.
Karirnya sebagai
jurnalis diawali oleh aktivitasnya sebagai panitia Job Fair di kampus. Saat
melihat stand TVOne, awalnya Chacha ragu untuk mendaftar. Selain karena belum
lulus, dia juga tidak yakin kalau dia bakal diterima menjadi jurnalis di TV
itu. Setelah mendaftar, Chacha harus menunggu kabar, satu bulan, dua bulan,
hingga akhirnya kabar baik itu datang juga. Dia diterima sebagai peserta Kampus
One dari UI. Awalnya Chacha bingung setelah diterima. Dia bilang ke HRD bahwa
dia belum lulus kuliah, namun dengan santai HRD nya menyuruh Chacha untuk
mengikuti saja prosesnya.
Setelah diterima di
TVOne, tugas pertama yang harus dia lakukan adalah meliput arus mudik lebaran
tahun 2009 di pelabuhan penyebrangan Merak, Banten. Dari Merak Chacha harus
melaporkan suasana arus mudik yang terjadi di pelabuhan yang menghubungkan
pulau Jawa dan Sumatera itu. Tugas dari pimpinannya adalah melakukan wawancara
dengan petugas ASDP dan Syahbandar pelabuhan Merak. Meskipun awalnya dia
bingung mau ngapain. Selain karena dia tidak tahu apa itu ASDP dan Syahbandar,
dia juga tidak tahu pertanyaan apa yang harus ia keluarkan kepada narasumbernya
itu. Untunglah Chacha termasuk orang yang suka ngobrol, dia bertanya banyak hal
untuk mengetahui apa yang dia belum tahu selama ini. Di merak, Chacha selama
seminggu melaporkan suasana arus mudik di pelabuhan penyebrangan ini. Sejak
itulah Chacha dinisbatkan sebagai bagian dari keluarga besar TVOne. Jalan hidup
Chacha sebagai jurnalis baru saja ditorehkan tintanya.
Sepulang dari Merak,
Chacha kembali ke kelas di program Kampus One untuk mengikuti tutorial tentang
jurnalis TV. Disinilah Chacha mendapatkan pendidikan tentang peliputan dan
presenter. Selain itu, Disini Chacha juga diajarkan teknik membaca berita.
Selesai menjalani pendidikan Chacha langsung tampil di depan layar kaca membawakan
acara Kabar Terkini TVOne. Selama tiga minggu membawakan acara Kabar Terkini,
Chacha harus terbang ke Surabaya. Chacha ditempatkan di TVOne biro Surabaya.
Dari Surabaya Chacha melaporkan semua peristiwa menarik yang layak diketahui
pemirsa. Selama satu setengah bulan di Surabaya Chacha kembali ke Jakarta dan
langsung membawakan acara Kabar Malam yang tayang pukul 23.30 WIB di TVOne.
Setelah itu Chacha diminta pindah membawakan acara Kabar Pagi pukul 04.30 WIB.
Setelahnya Chacha mendapat kesempatan tampil membawakan Apa Kabar Indonesia.
Program berita yang dilengkapi dengan talkshow. Chacha membawakan acara ini
selama dua hari untuk menggantikan rekannya yang sedang sakit. Chacha merasa
senang membawakan acara ini karena dia adalah orang yang suka ngobrol. Jika
bertanya dia bisa dalam banget karena ingin tahu banyak hal. Merasa dikasih
kesempatan oleh pimpinan, dia langsung memberikan yang terbaik sambil tidak
lupa meminta masukan kepada seniornya.
Saat ini dia punya
cita-cita ingin menjadi produser di acara sendiri yang mengangkat tema feminis.
Dia ingin TVOne punya program berita yang isinya mengempower perempuan. Dia
lebih suka pekerjaan yang memanfaatkan kelebihan intelektual dan membuat kita
harus berpikir keras. Bukannya sok intelek tapi itulah Chacha, paras cantiknya
menjadi nilai tambah dibalik keenceran otaknya. Baginya, perempuan itu baru
bisa dibilang seksi kalau dia smart, jiwanya bebas, cara berpikirnya bebas,
banyak mencari tahu, tidak merasa cepat puas, dan peduli pada lingkungan
sekitar. Maksud dari berpikir bebas sendiri adalah kita tidak boleh dibatasi
oleh siapapun karena itu hak asasi kita. Kita boleh meminta masukan dari orang
lain tapi tetap tidak boleh membatasi pikiran kita. Hanya sekedar masukan
keputusan tetap sepenuhnya di tangan kita. Kalau kebebasan jadi utama, yang
harus dijaga perempuan dalam hidupnya adalah kebebasan dan kehormatan.
Kebebasan berpikir harus terus kita jaga begitu juga dengan kehormatan. Apabila
kehormatan kita serahkan sebagai buah dari kebebasan berpikir mungkin tidak
masalah tapi tidak dengan kehormatan yang direnggut. Hidup ini bebas kita
lakukan saja apa yang ingin kita lakukan. Dan itulah yang menjadi prinsip hidup
dari seorang Chacha Annisa.
Sebagai presenter TV
Chacha harus menunjukkan sikapnya yang baik kepada narasumber. Namun tidak
jarang sikap ini ditafsirkan berbeda. Menurut cerita Chacha pernah ada
narasumbernya yang melakukan pendekatan dan berusaha merayu. Si narasumber
mendekati Chacha, ujungnya orang itu ngajak Chacha jalan. Dia bukan orang yang
suka menjaga jarak dengan narasumbernya, tapi kalau ada narasumber yang
menunjukkan gelagat kurang baik dia akan langsung jaga jarak.
Menurut pengakuan
Chacha, ia adalah orang yang sangat menjaga hubungan baik. Dia tidak pernah
jalan dengan laki-laki lain yang bukan pacarnya. Semula, Chacha menginginkan
pasangan yang smart body, sixpack. Namun sekarang sudah beralih, laki-laki yang
akan menjadi pendampingnya haruslah lebih dari Chacha, bukan sekedar kaya tapi
juga harus pintar, dan berwawasan luas. Namun dia tidak ingin mewujudkannya
dalam waktu dekat. Masih berbilang tahun, Chacha masih ingin fokus menekuni
profesinya sebagai jurnalis dan mengejar karirnya sampai titik yang paling
tinggi. Apalagi Chacha masih menyimpan cita-cita besar yang nanti harus diwujudkannya,
yaitu menjadi dosen. Untuk mewujudkan cita-citanya itu. Chacha berniat
melanjutkan kuliah S2 dan mengambil study feminis. Daya tarik Chacha terhadap
feminisme mulai ada sejak bertemu dengan dosen politik yang kelak menjadi
idolanya, Chusnul Mariyah. Di mata Chacha, dosen yang satu ini berbeda, selalu berbicara
tentang peran-peran perempuan dan pemberdayaan perempuan.
Gimana, semakin
tertarik nonton berita kan ? Kalau mau tahu seperti apa Chacha Annisa waktu
bertugas, kalian bisa menonton videonya di bawah ini.
menarik infonya
BalasHapussalam bloger dari
dionoff.blogspot.com
menarik infonya
BalasHapussalam bloger dari
dionoff.blogspot.com
Sukses chaca jurnalis Topp.. aku sllu mengikuti setiap acara apakabar malam di tvone
BalasHapusOhhhh
BalasHapus